JawaPos.com – Diabetes adalah kondisi yang ditandai dengan lonjakan gula darah melebihi batas normal. Pra-diabetes umumnya sudah mendekati tanda bahaya atau nyaris terkena diabetes. Sebelum jatuh dalam kondisi berat atau berujung komplikasi, kenali gejalanya, ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Direktur Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Ginjal dr. Griffin Rodgers mengatakan semakin cepat Anda mengetahui bahwa Anda menderita diabetes, semakin cepat Anda dapat diberikan obat yang sesuai atau intervensi lain. Atau segera mencoba menunda dan mencegah beberapa penyakit serius seperti komplikasi yang terkait dengan diabetes.
“Ada fase peralihan yang disebut pra-diabetes, orang-orang dengan pra-diabetes ini berisiko besar selama lima tahun ke depan untuk berkembang menjadi diabetes,” katanya seperti dilansir dari Kens5, Selasa (6/12).
Faktor Risiko Diabetes
Ia mengatakan, populasi yang paling berisiko dikatakan mengalami obesitas. Menurutnya, kelompok ras dan etnis tertentu cenderung memiliki prevalensi lebih tinggi, termasuk Afrika-Amerika, Hispanik, Asia Amerika, dan penduduk asli Amerika.
Faktor risiko lainnya termasuk usia, terutama yang berusia 45 tahun atau lebih, riwayat keluarga, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan penggunaan alkohol yang berlebihan. “Dan gula darah serta lemak yang menumpuk secara tidak langsung akan berdampak jangka panjang di dalam tubuh,” katanya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com
