JawaPos.com – Pasien dan penyintas kanker harus tetap semangat untuk menjalani pengobatan. Dukungan keluarga dan orang-orang terkasih menjadi faktor utama. Sebab tak sedikit pasien kanker yang menolak atau menyangkal penyakitnya dan putus asa selama menjalani pengobatan.
Guru Besar dan dokter spesialis onkologi radiasi, Departemen Radioterapi, Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Soehartati Argadikoesoema Gondhowiardjo, Sp.Rad (K),Onk.Rad, mengatakan bahwa tugas pendamping dan navigator pasien adalah mempermudah pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan demi menuju peningkatan kualitas hidup yang tinggi dari pasien.
Navigator pasien membantu menjalin hubungan yang baik dengan semua mitra kerja seperti dokter, perawat, psikolog, caregiver, keluarga dan Case Manager dan lain-lain.
Selain itu, kata dia, seorang navigator pasien juga mendampingi pasien kanker payudara dalam menjalani fase psikologis selama perawatan. Salah satunya saat mereka putus asa.
“Dalam hal ini fase penolakan dan ‘putus asa’ yang banyak dihadapi pasien, dapat berkurang dan bahkan dieliminasi, sehingga pasien dapat melaksanakan perawatan medis secara berkelanjutan dan tanpa penundaan,” jelas Prof. Soehartati dalam peluncuran buku Panduan Navigasi bagi Pasien Kanker Payudara baru-baru ini.
Buku Panduan jadi Solusi
Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC) menilai pasien kanker dan keluarga memerlukan buku panduan informatif dan praktis ini berisi navigasi yang dibutuhkan oleh pasien kanker, khususnya kanker payudara.
Ketua Umum CISC, Aryanthi Baramuli Putri, SH.,MH, mengatakan buku itu diluncurkan secara digital yang mudah diakses oleh siapa saja.
“Buku ini merupakan persembahan kami sebagai organisasi pasien, mengingat di Indonesia, mayoritas pasien kanker payudara yang datang ke rumah sakit terdiagnosis pada stadium lanjut,” kata Aryanthi.
Di samping itu, lanjutnya, banyak tantangan yang dihadapi pasien dan keluarganya untuk mendapatkan akses ke pengobatan kanker secara medis dan tepat waktu. “Maka kami berharap buku ini dapat turut membantu mengatasi masalah yang dihadapi pasien kanker dan keluarganya,” katanya.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Buku Panduan Navigasi bagi Pasien Kanker Payudara merupakan petunjuk tentang salah satu upaya berbasis komunitas guna mengatasi hambatan yang dihadapi pasien agar dapat memperoleh akses tepat waktu ke seluruh rangkaian perawatan kanker payudara. Ia berharap pelayanan kanker yang terintegrasi dan berkualitas dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com