Muncul Varian Covid-19 Omicron BN.1, Kebal dan Lolos dari Vaksin

JawaPos.com – Subvarian Omicron XBB ternyata bukan mutasi yang terakhir. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kembali menemukan subvarian baru dari Omicron, namanya BN.1.

Sekitar 4,3 persen dari kasus Covid-19 di Amerika Serikat dikaitkan dengan varian BN.1, menurut perkiraan ‘Nowcast’ yang dirilis oleh CDC. Prevalensi strain baru ini terbesar di Barat, di wilayah yang membentang di Arizona, California, Hawaii, dan Nevada.

Seorang pejabat CDC mengatakan, pada hari Sabtu, di sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Infectious Disease Society of America bahwa BN.1 diperkirakan meningkat dua kali lipat kira-kira setiap dua pekan di seluruh negeri. Gejalanya masih seperti flu atau varian sebelumnya.

Para ilmuwan pertama kali menemukan subvarian BN.1 pada bulan September, dari keturunan varian BA.2.75 yang terlihat di Eropa dan Asia. Beberapa subvarian BN.1 mampu menembus atau lolos dari vaksin.

“Mutasi ini memicu pelarian kekebalan yang tinggi (dari antibodi vaksin),” menurut prediksi dari alat yang dirancang oleh Bloom Lab Pusat Kanker Fred Hutchinson seperti dilansir dari CBS, Minggu (20/11).

“Kita lihat di banyak virus yang beredar saat ini,” jelas pernyataan itu.

Laporan Fortune, BN.1 mampu lolos dari kekebalan dari infeksi sebelumnya dan vaksinasi. Mutasi pada protein lonjakan SARS-CoV-2 itu dapat menggagalkan obat utama yang digunakan untuk melindungi orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Subvarian lain yakni BQ.1, BQ.1.1, dan XBB BN.1 bergabung dengan barisan keturunan varian Omicron yang muncul beberapa bulan terakhir, menyalip varian BA.5 yang mendominasi kasus selama musim panas. Varian BQ.1 dan BQ.1.1 tetap menjadi yang paling umum dari strain baru.

“Hampir setengah dari infeksi secara nasional berasal dari salah satu dari keduanya,” menurut perkiraan CDC.

Varian lain yang telah diawasi dengan ketat di luar negeri adalah XBB. Subvarian ini sebelumnya sempat meroket di Singapura namun kini sudah melandai.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Sumber: www.jawapos.com