JawaPos.com-Artis senior Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada Rabu (21/12), karena penyakit glaukoma yang dideritanya. Pemeran Mak Nyak dalam senitron Si Doel Anak Sekolahan itu memang sudah lama menderita penyakit tersebut.
Laman Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan mengungkapkan glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf mata yang disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata. Saraf mata adalah sekumpulan serat saraf yang menghubungkan retina ke otak.
Saat saraf mata rusak, sinyal yang menyampaikan apa yang Anda lihat ke otak akan terganggu. Secara perlahan, hal ini menyebabkan komplikasi glaukoma berupa hilangnya penglihatan atau kebutaan.
Terdapat dua jenis glaukoma. Pertama adalah glaukoma sudut terbuka, yaitu glaukoma yang terjadi akibat saluran pengalir aqueous humour tersumbat sebagian. Kedua, adalah glaukoma sudut tertutup, yaitu glaukoma yang terjadi karena saluran pengalir aqueous humour tertutup sepenuhnya
Gejala dan tanda Anda tergantung masing-masing pasien. Umumnya ditandai dengan sakit kepala berat, nyeri mata, mual dan muntah, penglihatan kabur, melihat lingkaran pelangi di sekitar cahaya, dan mata merah.
Pada glaukoma jenis sudut terbuka, awalnya pasien tidak merasakan gejala. Namun, seolah ada titik kecil yang berupa area kecil pada penglihatan tepi atau pusat.
Faktor risiko glaukoma
- Usia lebih dari 60 tahun
- Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini (orangtua atau saudara kandung). Menggunakan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama, misalnya obat tetes mata kortikosteroid.
- Memiliki penyakit lain, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit anemia sel sabit.
Pencegahan dan tatalaksana
Pemeriksaan mata rutin dapat menghindari risiko kebutaan pada penderita glaukoma. Metode pengobatannya tergantung kondisi pasien dan tingkat keparahan glaukoma yang diderita.
Penting untuk selalu mengonsumsi makanan sumber antioksidan, vitamin A, dan vitamin C. embatasi konsumsi minuman berkafein. Memosisikan bantal sedikit lebih tinggi saat tidur. Dan berolahraga secara rutin. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com