JawaPos.com – Seseorang harus mengetahui batasan garam harian dalam masakan. Natrium merupakan salah satu kandungan di dalam garam dapur. Jika berlebihan dan dikonsumsi rutin memicu hipertensi.
Dalam event Cooking Class dengan Tema: “A Taste of Umami” para cooking enthusiast juga diajak untuk merasakan langsung perbedaan rasa asin dengan rasa umami melalui sensory test session. Melalui sensory test session ini, peserta bisa menyeimbangkan rasa asin dengan tidak mengkonsumsi natrium dari garam secara berlebihan. Selain itu, para cooking enthusiast juga dikenalkan dengan kampanye Bijak Garam.
Apa itu natrium?
Peran natrium dari garam yang sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk berbagai mekanisme fisioligis seperti memastikan keseimbangan cairan tubuh dan juga berperan dalam mengatur fungsi otot dan syaraf. Namun, jika dikonsumsi berlebihan dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain. Menurut WHO, anjuran konsumsi aman harian garam adalah kurang dari 5 gram.
“Nah, kampanye Bijak Garam mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi, dengan cara menambahkan sedikit MSG,” kata Katarina Larasati dari PT Ajinomoto Indonesia, Minggu (4/12).
Menurut Katarina, faktanya penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga (⅓) dari kandungan natrium pada garam dapur biasa. Hal lain yang juga disinggung pada sesi tersebut adalah aspek keamanan MSG.
Berapa batasan Garam dan MSG?
Sebagai solusi pengurangan garam, MSG hingga saat ini dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Nasional (BPOM) dan dunia, untuk dikonsumsi dengan batas asupan harian yakni secukupnya. Isu-isu negatif yang selama dikaitkan dengan MSG adalah mitos yang secara ilmiah belum ditemukan bukti keterkaitannya.
Kemenkes RI menganjurkan untuk membatasi asupan gula tidak lebih dari 4 sendok makan atau 50 gram/orang/hari. Lalu garam 1 sendok teh atau 5 gram/orang/hari. Dan lemak 5 sendok makan atau 67 gram/orang/hari. Dengan demikian, berbagai risiko kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com