Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tak Makan dan Minum Terlalu Lama

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tak Makan dan Minum Terlalu Lama

JawaPos.com – Sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas terkunci di dalam rumah karena diduga tak makan dan minum dalam waktu yang lama. Mereka ditemukan membusuk dengan hasil otopsi lambung yang kosong. Secara medis, apa yang terjadi jika tidak makan dan minum dalam waktu yang lama?

Ahli Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Farhial Syam mengatakan kondisi seperti itu akan lebih parah pada pasien dengan komorbid. Pasien dengan modalitas yang terbatas (banyak komorbid) untuk tidak makan dan tidak minum dalam waktu lama akan berhadapan dengan situasi mungkin mengancam jiwa dalam waktu kurang dari seminggu.

Puasa mutlak (bukan hanya tanpa makanan tetapi juga tanpa asupan cairan) tidak sesuai dengan kehidupan selama lebih dari beberapa hari. Seseorang dengan penyakit penyerta harus mengonsumsi obat-obatan. Jika tidak dilakukan maka akan berhadapan dengan komplikasi yang parah dalam waktu singkat.

Dampak Kelaparan

Kelaparan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan serius pada organ tubuh dan mental seseorang. Ketika terjadi defisit asupan energi, tubuh mengonsumsi cadangannya sendiri untuk menjaga glukosa darah, bahan bakar utamanya.

Pertama, tubuh akan menggunakan cadangan lemak. Kemudian, tubuh akan mulai menggunakan otot dan jaringan organ untuk menghasilkan energi.

“Kekurangan garam dan vitamin juga berbahaya bagi tubuh. Selama tidak makan dan minum, selain penurunan berat badan, banyak gejala lain yang umum terjadi,” kata Prof Ari kepada JawaPos.com, Minggu (13/11).

Gejala Awal Saat Kelaparan

Sensasi lapar di awal kemudian hilang nafsu makan. Apatis dan lekas marah. Sakit kepala, pusing, sulit bangun dan bergerak. Kecemasan, kesedihan, susah tidur, gangguan konsentrasi;

Nyeri perut, tukak lambung, mual, konstipasi (terkadang diare). Gangguan pada ginjal sampai gagal ginjal karena akan terjadi dehidrasi berat. Tekanan darah turun dan pernapasan melemah.

“Semakin lama puasa berlangsung, semakin besar risiko komplikasi serius meningkat. Bahkan komplikasi yang terjadi berlangsung permanen,” tegasnya.

Dampak Paling Buruk

Jika kelaparan tak tertangani yang terjadi adalah gangguan neurologis atau saraf, kelumpuhan ekstremitas, kebutaan, koma. Kematian karena masalah neurologis, jantung, paru atau ginjal dan berbagai komplikasi lain.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Sumber: www.jawapos.com