Diabetes dan Gagal Ginjal jadi Fokus Utama Dokter Penyakit Dalam

JawaPos.com – Penyakit tak menular saat ini menjadi beban bagi negara dalam pembiayaan. Misalnya penyakit diabetes dan gagal ginjal, memicu pembiayaan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk hemodialisa atau cuci darah.

Kedua penyakit ini menjadi fokus utama layanan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Dalam HUT ke-65, PAPDI mengusung tema ‘Get Together Bersama Membangun Indonesia Sehat dan Produktif’ di Lampung agar masyarakat hidup lebih sehat.

Diabetes dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat dan bersih. Para dokter meminta masyarakat mengecek kesehatan dasar pada spesialis penyakit dalam dan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.

“Kami mengundang komunitas orang dengan gagal ginjal kronik, komunitas orang dengan sakit lupus (ODAPUS), komunitas lansia dan jantung sehat serta komunitas orang dengan diabetes mellitus (PERSADIA), untuk memberikan edukasi hidup sehat menekan angka diabetes dan gagal ginjal,” kata Ketua Umum PB PAPDI Dr. dr. Sally Aman Nasution SpPD, K-KV, FINASIM, FACP kepada wartawan baru-baru ini.

Ketua PAPDI Lampung dr. Lukman Putra, SpPD, K-GH, MHSM, FINASIM juga mengedukasi pentingnta mengubah gaya hidup untuk mengendalikan gula darah dengan pola makan yang sehat.

PAPDI dibentuk dan diresmikan pada tanggal 16 November 1957, dan sampai dengan saat ini telah memiliki anggota sebanyak 5.226 orang dengan jumlah konsultan sebanyak 1.070 pada masing-masing bidang Ilmu Penyakit Dalam yang berjumlah 11 sub-spesialis.

Cara mencegah penyakit tidak menular menurut Kemenkes di antaranya menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebih. Dengan menghindari kebiasaan tersebut tubuh akan terbebas dari risiko munculnya penyakit tidak menular.

Membatasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebih. Rutin melakukan aktivitas fisik. Dengan melakukan aktivitas ringan dan rutin dapat membakar lemak.

Rajin mengonsumsi buah dan sayur. Melengkapi konsumsi harian dengan buah dan sayur mampu mencegah risiko terjangkit PTM.

“Dengan mengecek kesehatan secara rutin dan mengubah gaya hidup sehat serta memahami konsep, penyebab dan cara pencegahannya, kita dapat mengenali sekaligus menghindari jenis penyakit tidak menular,” kata para dokter.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Sumber: www.jawapos.com