JawaPos.com – Darah tinggi atau hipertensi adalah sebuah kondisi di mana tekanan darah di atas normal yakni 120/80 mmhg. Hipertensi menjadi salah satu faktor risiko penyakit lainnya seperti stroke, jantung, dan ginjal. Salah satu upaya menjaga tekanan darah tetap stabil yakni dengan membatasi makanan dan minuman yang tepat.
Penting untuk selalu mengecek tekanan darah dengan rutin di rumah. Dan ada beberapa makanan dan minuman yang harus Anda hindari menurut Ahli Gizi dari Get More Vits, Becky Graham, seperti dilansir dari The Sun, Minggu (11/12).
1. Garam
Semakin banyak garam yang kita makan, semakin tinggi tekanan darah. Garam membuat tubuh menahan air dan jika Anda makan terlalu banyak, kelebihan air dalam darah memberi tekanan pada dinding pembuluh darah.
Batasan garam menurut Pusat Kesehatan Nasional (NHS) Inggris tidak lebih dari enam gram garam sehari (kira-kira 1 sendok teh).
2. Gula dan minuman manis
Minum banyak minuman manis dapat meningkatkan tekanan darah. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan bahan lemak di dalam pembuluh darah, menyebabkan penyempitan (aterosklerosis) dan peningkatan tekanan.
Satu penelitian mengaitkan minuman yang dimaniskan dengan gula dengan tingkat tekanan darah yang lebih tinggi pada anak-anak dan remaja. Beberapa minuman manis juga mengandung kafein yang meningkatkan tekanan darah lebih jauh.
3. Karbohidrat olahan
Produk yang terbuat dari tepung putih – seperti roti putih, pasta – dengan cepat dipecah menjadi gula sederhana di dalam darah dan jika berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan tekanan darah.
4. Makanan olahan dan kemasan
Makanan olahan sering mengandung garam, gula (atau sirup glukosa-fruktosa) dan karbohidrat olahan. Makanan siap saji dan makanan cepat saji seringkali berasa karena banyak tambahan gula dan garam.
5. Kafein
Memang benar bahwa kafein meningkatkan tekanan darah. Namun, efek ini telah terbukti hanya berdampak dalam jangka pendek, dan NHS mengatakan jika kita tetap mengonsumsi kurang dari 4 cangkir teh dan kopi sehari masih aman.
6. Alkohol
Minum berlebihan secara teratur dapat memengaruhi otot-otot di pembuluh darah, menyebabkannya menyempit.
Alkohol juga tinggi kalori, yang bisa membuat berat badan bertambah dan selanjutnya meningkatkan tekanan darah.
7. Daging merah
Proses pencernaan dan metabolisme daging merah seperti sapi, domba, daging sapi muda, babi dapat melepaskan senyawa dalam tubuh yang meningkatkan tekanan darah. Maka konsultasi dengan dokter dan ahli gizi terkait dosisnya.
8. Daging Olahan
Sosis, hot dog, salami, ham, bacon yang diawetkan, daging asin, diawetkan atau diasap, daging kornet, dan daging kering dikemas dengan natrium atau garam.
9. Lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jenuh (seperti mentega) telah lama mendapat kesan buruk, menurut Blood Pressure UK. Pilihlah lemak sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak terbukti melindungi dalam menurunkan tekanan darah.
10. Bumbu Tambahan
Saus tomat, saus sambal, kecap, dan saus salad sering mengandung garam dan gula. Buatlah saus sederhana dengan sedikit minyak zaitun extra virgin dan cuka balsamic yang lebih sehat.
11. Pizza
Kombinasi bahan-bahan seperti tepung putih halus, daging olahan dan keju, dan saus tomat sarat gula dalam pizza biasanya tinggi gula, lemak jenuh, dan garam.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com