JawaPos.com – Anak yang picky eater atau suka pilih-pilih makanan kerap membuat orang tua khususnya ibu kesal. Sudah berbagai cara dan menu masakan dibuatkan, tetap saja si kecil susah makan. Padahal di masa pertumbuhan, anak membutuhkan asupan nutrisi yang terbaik.
Isu ini merupakan masalah sebagian besar orang tua ketika anaknya memasuki fase picky eating (pilih-pilih makanan) dan nafsu makan mulai menurun. Salah satu caranya adalah dengan merangsang atau meningkatkan nafsu makan anak. Hal itu untuk memenuhi asupan nutrisi mikro untuk anak.
“Anak membutuhkan berbagai mineral (magnesium, mangan, serta kalsium) dan lima asam amino guna memelihara pertumbuhan anak. Lalu juga kombinasi sinergi vitamin A, vitamin B kompleks, serta vitamin D demi membantu memelihara kesehatan buah hati. Kemudian, sinergi vitamin C dan mineral (magnesium dan tembaga) dapat membantu mendorong daya tahan tubuh anak,” kata Bondan Abdul Malik dari Sprinkle Serbuk Multivitamin PT Novell Pharmaceutical Laboratories kepada wartawan baru-baru ini.
Kekurangan Zat Gizi Mikro
Ahli gizi independen Ulfah Mahardika Pramono Putri menjelaskan bahwa kekurangan zat gizi mikro merupakan masalah umum yang dialami banyak anak. Ia menambahkan bahwa multivitamin dapat menjadi pilihan pelengkap gizi anak.
“Asupan makan yang sedikit mengakibatkan terjadinya malnutrisi hingga gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan anak,” ujar Ulfah.
Perlu Suplemen dan Multivitamin
Anak yang picky eater boleh diberikan suplemen atau multivitamin yang mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino, atau bahan lain yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan yang memiliki nilai gizi dan atau efek fisiologis.
Ulfah melanjutkan bahwa zat-zat gizi yang terkandung dalam komposisi multivitamin tersebut dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin atau hormon pengatur rasa lapar yang diproduksi di lambung. Hormon tersebut juga diproduksi dalam pankreas, usus halus, serta bagian hipotalamus di otak dalam proporsi lebih kecil.
“Dengan meningkatnya hormon ghrelin, maka nafsu makan anak juga akan meningkat, sehingga status gizi baik anak dapat dipertahankan. Pemberian zat gizi yang lebih spesifik sesuai dengan jenis dan dosisnya sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” kata Ulfah.
Ia menjelaskan multivitamin yang dipilih harus membantu mendukung tumbuh kembang, memelihara kesehatan, dan menjaga imunitas anak berusia 1 hingga 12 tahun. Salah satunya bisa berbentuk bubuk yang ditabur ke makanan sehari-hari anak dengan mengandung delapan vitamin, enam mineral, serta lima jenis asam amino.
“Imunitas anak perlu dibina dan dikembangkan sejak dini. Berbagai virus maupun bakteri penyebab penyakit terus-menerus bermutasi dan menghantui keluarga Indonesia. Suplemen makanan praktis menjadi solusi meningkatkan kualitas kesehatan anak,” katanya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com