JawaPos.com – Seorang anak idealnya dapat bermain dengan teman sebayanya dengan ceria. Berbeda ketika anak dengan bibir sumbing bergabung dengan teman-temannya, mereka seringkali mendapatkan perilaku bullying. Padahal bibir sumbing dapat diatasi atau diperbaiki secara kosmetik dengan operasi.
Dalam wawancara, Senior Vice President and Regional Director Asia Smile Train Mamta Carrol mengatakan anak di seluruh dunia dengan sumbing yang tidak diobati hidup dalam isolasi. Lebih parahnya mereka mengalami kesulitan makan, bernapas, dan berbicara.
“Padahal operasi perbaikan sumbing dilakukan dengan aman dan perubahannya segera. Sehingga jika dioperasi lebih dini, maka bullying saat dia besar dapat dihindari,” katanya kepada wartawan baru-baru ini.
Apa itu bibir sumbing dan celah langit-langit?
Celah terjadi ketika bagian dan struktur tubuh tertentu tidak menyatu selama perkembangan janin. Celah dapat melibatkan bibir dan atau langit-langit mulut, yang terdiri dari langit-langit keras dan langit-langit lunak.
“Di negara-negara berkembang, sebagian besar anak-anak dengan celah bibir tidak menerima perawatan celah bibir yang mereka butuhkan. Terkadang dari golongan menengah ke bawah bahkan merasakan sulitnya biaya bahkan hingga biaya transportasi ke rumah sakit dan segala macamnya. Sangat kompleks,” ungkapnya.
Beberapa ahli mengatakan bahwa kejadian sumbing tertinggi terjadi di antara orang Asia, kurang lebih 1 dari 500 kelahiran. Menurutnya, anak-anak yang lahir dengan celah bibir dan atau langit-langit mulut kemungkinan mengalami berbagai komplikasi kesehatan, seperti kesulitan untuk makan, bernapas, mendengar, dan berbicara dan tidak jarang pula menyasar psikis anak.
“Prosedur operasi untuk menutup celah bibir dan atau langit-langit biasanya dapat menyelesaikan masalah fisiologis. Dan tak cukup hanya 1 dokter bedah, harus multidisiplin. Ada dokter bedah, dokter anak, dokter gizi, hingga psikolog,” katanya.
Perawatan Sumbing Komprehensif
Operasi bibir sumbing tak cukup sekali. Pasca operasi juga diperlukan perawatan yang komprehensif. Program Director & Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati, dalam hubungannya dengan operasi perbaikan sumbing perawatan celah bibir yang komprehensif membantu memastikan rehabilitasi jangka panjang yang berhasil bagi pasien. Hal itu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan jangka panjang mereka.
Perawatan celah bibir yang komprehensif mencakup perawatan penting seperti dukungan nutrisi, perawatan ortodontik, perawatan gigi, layanan psikososial, dan terapi wicara. Selain ribuan orang yang lahir pada tahun-tahun sebelumnya yang membutuhkan, kolaborasi bersama para mitra terus dilakukan untuk membantu para pasien.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com