JawaPos.com – Satu kasus polio dilaporkan terdeteksi di Kabupaten Pidie, Aceh. Risiko anak terkena virus ini dapat menyebabkan lumpuh. Satu kasus saja ditemukan di sebuah negara, maka pemerintah langsung menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan menegaskan akan memberikan keterangan pers pada Sabtu (19/11). Dalam pengumumannya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi menyatakan status KLB tersebut.
“Kemenkes RI akan memberikan keterangan pers KLB polio di Indonesia pada Sabtu (19/11),” tegas Nadia kepada wartawan, Jumat (18/11) malam.
Dalam laman Kemenkes, virus polio adalah virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
Virus polio yang ditemukan dapat berupa virus polio vaksin/sabin, Virus polio liar/WPV (Wild Poliovirus) dan VDPV (Vaccine Derived Poliovirus). VDPV merupakan virus polio vaksin/sabin yang mengalami mutasi dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Pada awal abad ke-20, polio adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti di negara-negara industri, melumpuhkan ratusan ribu anak setiap tahun. Pada tahun 1950an dan 1960an polio telah terkendali dan praktis dihilangkan sebagai masalah kesehatan masyarakat di negara-negara industri. Hal ini setelah pengenalan vaksin yang efektif.
Pada Juni 2018, dilaporkan adanya kasus polio di negara tetangga Papua New Guinea, sehingga diperlukan adanya peningkatan kewaspadaan dini terhadap masuknya virus polio ke Indonesia. Dan tahun ini AS juga melaporkan 1 kasus polio dan sejumlah negara menemukan virus polio pada limbah.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Sumber: www.jawapos.com